
ketika akan berbisnis lewat pembuatan blog ataupun website, maka kalian perlu mengetahui berbagai istilah yang ada di dalamnya hosting, server, serta domain.
Agar kalian tidak bingung, berikut adalah perbedaannya, antara lain:
1. Hosting
Hosting merupakan tempat guna meletakkan file website.
Secara lebih mudahnya, jika website kalian diibaratkan sebagai suatu bangunan rumah, hosting merupakan kavling tanah yang dipetak- petak tempat dibangunnya rumah sementara domain merupakan nama alamat dari bangunan atau rumah kalian itu.
Hosting mempunyai fungsi sebagai media atau tempat untuk menyimpan semua file yang ada di dalam website.
Hal itu memiliki tujuan supaya website kalian nantinya bisa di akses oleh siapapun, kapanpun, serta dimanapun.
Beragam file yang ada di dalam website tersebut harus disimpan di dalam suatu server Hosting.
Nah, server Hosting inilah yang tentu saja harus full selama 24 jam.
Apabila server down, maka website tersebut akan tidak akan dapat diakses. Maka dari itu, kalian harus memasikan jika website kalian berada pada hosting terbaik dengan garansi 99,9% uptime.
Pada saat kalian telah mempunyai Hosting, maka nantinya kalian dapat memperoleh akses cPanel Hosting.
cPanel Hosting merupakan kontrol panel guna pengelolaan hosting serta domain seperti membuat subdomain, mengerjakan hosting web, mengerjakan domain forwarding serta mengerjakan SSL, membuat email domain, mengatur kapasitas hosting atau yang lainnya.
2. Domain
Domain merupakan nama atau alamat dari sebuah website.
Adanya domain ini juga tak kalah penting apabila dibandingkan dengan Hosting.
Tanpa adanya domain, maka suatu website tidak akan mempunyai nama atau alamat, sehingga orang – orang tidak bisa berkunjung pada suatu website.
Terdapat 2 jenis domain yakni Domain gTLD (domain global) & Domain ccTLD (domain id), berikut penjabarannya:
a. Domain gTLD
Domain gTLD merupakan suatu domain global yang tidak mempunyai syarat apapun.
Contoh dari domain gTLD, antara lain: .com , .net , .org , dan lainnya.
b. Domain ccTLD
Domain ccTLD merupakan domain indonesia (id). Domain id ini diatur oleh PANDI.
Contoh dari domain id yakni: .co.id , .my.id , .id , dan lainnya.
Beda halnya dengan domain gTLD, khusus pada domain ccTLD (domain id) mempunyai syarat tertentu yang telah dikeluarkan oleh PANDI.
Kedua jenis domain di atas dapat kalian pesan dalam jangka waktu berlangganan minimal 1 tahun.
Setiap orang bebas untuk menggunakan nama domain untuk website yang mereka miliki. Satu nama domain hanya ada atau bisa untuk 1 pengguna saja.
Sifat domain yakni tidak dapat di “keep” / “booking”.
Sehingga apabila kalian ingin membeli nama untuk domain yang telah fix, maka harus segera kalian cek dan beli.
Pastikan kalian telah mengetahui nama domain yang ingin dipakai sebelum melakukan order, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama domain, maka kalian tidak bisa melakukan refund.
Untuk informasi seputar dunia blogging silahkan kunjungi laman Manarul.
3. Server
Selain domain dan hosting, ada server yang juga memiliki peranan penting.
Server merupakan suatu sistem komputer yang memberikan layanan tertentu pada sebuah jaringan komputer.
Berfungsi untuk menjalankan fungsi perangkat lunak yang memiliki kontrol akses masuk ke dalam jaringan serta sumber daya yang ada di dalamnya.
Server harus selalu disimpan dalam suatu data center yang didukung dengan fasilitas lengkap supaya mesin server bisa bekerja secara optimal ketika diakses.
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa server akan bekerja pada saat ada permintaan dari klien.
Klien yang dimaksud adalah orang yang mengakses internet lewat browser. Kemudian server akan mengirimkan informasi menuju perangkat sesuai apa yang kalian cari.