
Jika kita melihat dari model corak garisnya, batik Solo memang cenderung lebih terkesan tipis dan kecil. Selain itu kita melihat dari motifnya, batik Solo juga lebih dominan menggunakan warna-warna latar coklat atau warna-warna gelap yang memang dilambangkan sebagai kerendahan diri, sederhana, dan sifat membumi atau merakyat. Batik Solo juga mempunyai motif yang sangat beragam, serta masing-masing motif tersebut memiliki makna atau filosofi sendiri-sendiri.
Dalam perjalanannya industri batik Solo memang cukup terasa proses kembang kempisnya, bahkan juga sempat meredup karena gempuran batik sablon dan gaya fashion modern.
Kebijakan pemerintah kota Solo yang berusaha menjadikan batik sebagai seragam untuk pegawai negeri , salah satu upaya untuk membangkitkan kembali industri batik di Solo. Bahkan kegiatan-kegiatan budaya yang berkaitan dengan batik ikut mengangkat kembali batik Solo seperti acara Batik Carnival dan Solo Batik Fashion.
Akhirnya batik Solo masih hingga saat ini berkembang dan bertahan melewati masa yang cukup sulit. Sebuah perjalan proses yang penuh makna dalam mempertahankan warisan kebudayaan. Batik Solo dengan keindahan dan keragaman motif, desain, maupun coraknya telah menjadikan seni batik sebagai salah satu warisan nenek moyang dalam kebudayaan yang dilestarikan dan di modernisasi.
Tetapi kalian tahu, batik di Solo apa saja yang paling terkenal ? Berikut akan dipaparkan mengenai batik di Solo yang paling populer;
Batik Keris
Batik keris merupakan salah satu perusahan batik yang ada di wilayah Eks Karesidenan Surakarta atau wilayah Solo Raya. Didirikan di kabupaten Sukoharjo lebih tepatnya berada di kelurahan Cemani pada tahun 1966 oleh Kasoem Tjokrosaputra.
Batik Keris saat ini merupakan brand pakain batik yang sangat populer di Indonesia. Produknya menekankan pada kualitas sesuai dengan visi misi yang dibuatnya yaitu sebagai pusat kerajinan nusantara yang memiliki tujuan melestarikan budaya Nusantara melalui produk batik dengan desain dan produk-produk baju batik yang memiliki kualitas tinggi. Beberapa koleksi batik Keris diantaranya memakai motif ‘Nitik Kecil’ dan ‘Parang Gondopuro’.
Batik Prabuseno
Batik Prabuseno juga sebagai brand dan produk batik yang terkenal di lokal Solo maupun kancah nasional yang memiliki kualitas tinggi. Motif batik Prabuseno memiliki ragam yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tentunya tidak mengubah kesakralan dari motif-motif batik sesuai dengan pakemnya.
Seperti motif jagad muda dengan perpaduan warna -warna kalem, selanjutnya motif haribuwono yang dominan berwarna gelap.
Batik Prabuseno terletak di jalan Dr. Rajiman No 395, Panularan, kecamatan Laweyan, kota Surakarta, Jawa Tengah. Untuk kalian yang pengen tau harga dan display batik Prabuseno bisa di cek melalui website resminya.
Batik Danar Hadi
Batik Danar Hadi berasal dari Solo asli, yang dipelopori oleh pasangan suami istri H. Santosa Doellah dan Hj. Danarsih Santosa.
Batik Danar Hadi bisa dikatakan sebagai batik yang mempunyai nama populer di kalangan masyarakat Indonesia, karena pendistribusian produk batiknya terdapat di pasar-pasar modern hampir secara keseluruhan.
Batik Danar Hadi awal mulanya hanya sebagai industri kecil rumahan yang berkembang hingga sebesar ini dan masuk dalam wilayah industri modern. Sehingga tidak heran jika harganya bisa dikatakan cukup diatas rata-rata batik lainnya. Karena batik Danar Hadi juga memiliki kualitas yang bagus dan tinggi.